Senin, 07 Maret 2011

Untuk Pak Presiden


Assalamualaikum Warahmatullahi wa barakaatuh

Dear Pak Presiden Fillah


Apa kabar pak presiden?
semoga anda sedang baik-baik saja.
tidak dalam keadaan sakit lahir batin.
dan senatiasa berada dalam lindungan Allah.

pada keempatan kali ini, dengan hormat saya  mohon izinkan saya untuk menuliskan surat ini untuk anda.

pak, bapak pusing engga si, mikirin negeri ini?
banyak kasus; korupsi, bencana alam, kemiskinan, pertikaian, ketidak adilan, penganiayaan, dan masih banyak lagi yang saya tidak tahu.
aku kasihan sama pak presiden.
sungguh.
pasti berat ya pak?

duhai bapak,
apakah anda mudah menghias bibir anda dengan lekukan disaat negeri ini menangis?
apakah anda bisa tidur dengan nyenyak diantara tumpukan masalah di negeri kita ini?
apakah anda dapat makan dengan tenang ketika rakyat disana tak mampu untuk dapatkan sesuap nasi?

jujur,
saya pernah bercita-cita untuk menduduki posisi anda di kemudian hari.
tapi, urung.
bukan. bukan karena saya takut akan mimpi saya yang tinggi, kemudian saya tiba2 terjatuh.
bukan. bukan karena saya takut menghadapi kekejaman negeri kita, pak.
bukan. bukan juga karena image anda yang jelek dimata saya.

tapi. sekali lagi saya berpikir, untuk menjadi presiden, amanahnya Subhanallah beratnya.
khalifah untuk para khalifah.
bapak tahu? gunung yang sebesar itu saja menolak amanah Allah untuk menjadi khalifah di bumi ini.
sedangkan kita, dengan mudahnya menerima tawaran Allah itu.
kenapa? karena kita yakin bahwa kita mampu mengembannya.
kita punya banyak kelebihan yang gunung tidak punyai; alat gerak, alat berpikir, dan alat perasa.
dan bapaklah yang menerima permintaan rakyat untuk menjadi khalifah bagi mereka.
saya kagum anda mau mengemban amanah itu.
semoga Allah mempermudah jalan anda, pak presiden:)

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

hormat saya
anak negeri :)

20-02-2011
21:58
-AL-

Tidak ada komentar: