Selasa, 22 Maret 2011

Sang Jilbaber




Bismillhirrahmanirrahim.

Dulu, aku sensitif sekali dengan nama yang satu ini. Acap kali ku temukan saat menengok buku-buku (terutama novel remaja) yang berbau-bau islam. Mungkin kata 'keren' tak sanggup menggambarkan penilaianku terhadap mereka.

Aku sempat berpkir, orang yang berjilbab besar pastilah imannya juga besar. Tapi ternyata aku salah. Tak selamanya penampilan menggambarkan arti yang sebenarnya. mereka juga punya kekurangan disamping beribu kelebihan mereka.Diawal, aku sangat kecewa saat makhluk yang satu ini melakukan sebuah kesalahan. Ternyata aku baru menyadari bahwa mereka juga manusia. bukan robot, alien atau sejenisnya. Diciptakan padanya kelebihan dan kekurangan. Tetapi apakah mereka tetap memupuk kekurangan mereka itu? disinilah bedanya. mereka takkan membiarkan akhlaqul madzmumah itu terus melekat pada diri mereka. Coba, tanyakanlah makna "fastabiqul khoirot" pada mereka!